STATISTIK
vs STATISTIKA
STATISTIK
: kumpulan data atau fakta-fakta yang disajikan dalam bentuk daftar, Tabel,
Grafik, Diagram agar mudah diinterpretasi dan digunakan untuk tujuan-tujuan
tertentu.
STATISTIKA
: suatu pengetahuan mengenai cara/metode/ teknik pengumpulan data, menganalisis
data, menyajikan data guna membuat keputusan-keputusan
Statistika
dibedakan menjadi dua :
1.Statistika Deskriptif
bertujuan/digunakan untuk menggambarkan
atau mendeskripsikan data (fakta-fakta) tanpa menarik kesimpulan terhadap
populasi
2.Statistika Induktif (Inferensial)
bertujuan/ digunakan untuk
menggeneralisasikan hasil temuan yang diperoleh pada sampel terhadap populasi.
Statistik Inferensial dibedakan:
a.Statistika
Parametrik ==> mensyaratkan persyaratan-persyaratan tertentu: distribusi
data normal, hubungan linier, homogenitas varians.
b.Statistika
Non Parametrik==>tidak mensyarat-kan persyaratan-persyaratan tertentu à maka dikatakan statistika Bebas Distribusi
Uji statistik nonparametrik adalah suatu
uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data
populasinya (belum diketahui sebaran datanya dan tidak perlu berdistribusi
normal).
Disebut juga sebagai statistik bebas
sebaran (distribution-free statistics) atau assumption-free test à yaitu teknik statistik yang tidak mensyaratkan bentuk
sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak).
Metode Statistika Non Parametrik digunakan
à
bila salah satu parameter Statistika Parametrik tidak terpenuhi !
Penggunaan :
}Untuk data yang distribusi populasinya tidak diketahui
}Untuk data yg distribusinya tidak normal
}Untuk data yang diambil dari sampel yang tidak random
}Untuk data dengan skala nominal atau ordinal
}Untuk data yang jumlahnya sedikit (< 30)
}Untuk data yang distribusi populasinya tidak diketahui
}Untuk data yg distribusinya tidak normal
}Untuk data yang diambil dari sampel yang tidak random
}Untuk data dengan skala nominal atau ordinal
}Untuk data yang jumlahnya sedikit (< 30)
}Populasi adalah kumpulan semua elemen yang ada yang
akan diobservasi atau diteliti
}Sampel adalah himpunan bagian dari populasi
}Sampling
adalah cara pengumpulan data dengan mengambil sampel atau contoh
dari seluruh anggota populasi
DATA
: Kumpulan keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan,
dapat berupa angka, lambang atau sifat
”garbage
in, garbage out”
Apa
itu data yang baik?
1.representatif (mewakili),
2.objektif (sesuai dengan apa yang ada atau yang
terjadi),
3.relevan (ada hubungannya dengan persoalan yang sedang
dihadapi dan akan dipecahkan),
4.mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi atau standard
error (kesalahan baku) yang kecil.
VARIABEL
: gejala atau fakta-fakta (data) yang harganya
berbeda-beda atau bervariasi.
Menurut Nilainya, Variabel dibedakan :
1.Variabel Diskrit atau disebut Data Diskrit
à
diperoleh melalui menghitung atau membilang (bukan hasil pengukuran). Misal :
jenis kelamin, jenis pekerjaan, jenis sekolah, jumlah peralatan.
2.
Variabel Kontinyu atau disebut Data Kontinyu à diperoleh melalui pengukuran. Misal : tinggi badan,
berat badan, kompetensi siswa, sikap, minat.
Menurut
Fungsi :
1.Variabel Bebas/independen (Korelasi),
variabel prediktor (regresi), variabel perlakuan (eksperimen) à variabel yang akan dilihat pengaruhnya terhadap
variabel terikat/dependen, kriterium, atau variabel dampak.
2.Variabel Terikat/dependen (Korelasi),
kriterium (Regresi), variabel dampak (Eksperimen) à variabel hasil/dampak/akibat dari variabel
bebas/prediktor/perlakuan.
Variabel terikat à umumnya menjadi tujuan penelitian, sumber masalah,
yang ingin ditingkatkan kualitasnya.
3.Variabel Perantara (Intervening) à menjadi perantara munculnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Jika variabel ini dihilangkan, maka
hubungan/pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut menjadi
tidak ada (tidak signifikan).
4.Variabel Moderator à mempengaruhi tingkat hubungan (pengaruh) variabel
bebas terhadap variabel terikat. Hubungan/pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat memiliki nilai yang berbeda pada level yang berbeda.
5.Variabel Kontrol (Pengendali) à berpengaruh terhadap variabel terikat, tetapi
pengaruhnya ditiadakan/dikendalikan dengan cara dikontrol (diisolasi)
pengaruhnya. Pengontrolan dapat dilakukan melalui pengembangan disain
penelitiannya (kondisinya dibuat sama) atau secara statistik.
JENIS
DATA/SKALA PENGUKURAN
1.Skala Nominal
}Skala
data hasil pengukuran yang hanya dapat membedakan antara jenis/kelompok yang
satu dengan yang lainnya.
}Skor
yang diberikan di sini hanya berfungsi sebagai tanda atau nomor belaka, dan
tidak menunjukkan tingkatan maupun kualitasnya.
}Contoh:
jenis kelamin, jenis sekolah, jenis pekerjaan, agama, dsb.
}Contoh
: Jenis Kelamin à
Laki-laki = 1
Perempuan = 2
2.Skala Ordinal
}Skala
data hasil pengukuran yang menunjukkan adanya suatu tingkatan (ORDO) atau
kategori, seperti misalnya: sangat baik, baik, cukup, kurang dsb.
}Namun
demikian, rentang/jarak antara masing-masing tingkatan yang berdekatan adalah
tidak sama, bersifat relatif dan tidak dapat ditentukan secara pasti.
}Contoh
: tingkat pendidikan (PT, SLTA, SLTP, SD, Tidak Tamat SD, Tidak Pernah
Sekolah).
}Jika
pendidikan dihitung jumlah tahun memperoleh pendidikan, maka datanya dapat
dikategorikan sbg data interval).
3.Skala Interval
}Gejala
yg dapat menunjukkan tingkatan maupun kualitasnya, sedangkan jarak antar
tingkatan yang berdekatan tersebut mempunyai jarak yang pasti dan sama.
}Skala
ini tidak memiliki Nol Mutlak.
}Contoh:
benda yg suhunya 0° Celsius bukan berarti benda tsb tidak mempunyai kadar panas
sama sekali. Jadi, Titik Nol di sini hanya merupakan titik kesepakatan saja.
}Demikian
pula, skor yg diberikan di sini tidak dapat diper-bandingkan dgn skor yg lain
dengan hukum perkalian (Komutatif).
}Contoh:
Benda yg suhunya 80 °C, bukan berarti panasnya dua kali lipat dari benda yg
suhunya 40 °C
4.
Skala Rasio
}Memiliki
nilai Nol Mutlak
}Dapat
diperbandingkan dengan skor lainnya dengan hukum Komutatif.
}Contoh:
jarak 0 meter, maka berarti bahwa memang tidak ada jarak sama sekali. Demikian
pula, benda yg beratnya 10 kg, maka memang benar-benar 2 kali lipat benda yg
beratnya 5 kg, dan sebagainya.
}Skala
pengukuran dalam bidang pendidikan dan ilmu-ilmu sosial pada umumnya hanya
mencapai pada skala pengukuran interval saja, sedangkan skala rasio jarang atau
tidak biasa digunakan.
PEMILIHAN
TEKNIK STATISTIK
}Berkaitan
dgn rumusan hipotesis penelitian à karena fungsi Statistik adalah untuk menguji
hipotesis.
}Tergantung
pada jenis/skala data pengukuran
}Ditentukan
oleh terpenuhi-tidaknya persyaratan Analisis yang telah ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar